Salah satu kecamatan yang mengalami perkembangan yang cukup pesat di Kabupaten Siak adalah Kecamatan Kandis. Baik dari segi perekonomian maupun dari segi pertumbuhan jumlah penduduk.
Kecamatan Kandis terdiri dari beberapa kelurahan dan desa. Kelurahan Kandis Kota merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan Kandis yang mengalami tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup pesat (baik yang lahir di Kandis itu sendiri maupun anak-anak yang lahir di luar kabupaten/kota yang datang berdomisili ke Kecamatan Kandis bersama dengan orangtuanya).
Kecamatan Kandis terdiri dari beberapa kelurahan dan desa. Kelurahan Kandis Kota merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan Kandis yang mengalami tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup pesat (baik yang lahir di Kandis itu sendiri maupun anak-anak yang lahir di luar kabupaten/kota yang datang berdomisili ke Kecamatan Kandis bersama dengan orangtuanya).
Seiring dengan pesatnya perkembangan jumlah penduduk tersebut, semakin banyak pula anak-anak yang akan melanjutkan pendidikan mereka dari pendidikan dasar ke tingkat menengah maupun ke tingkat atas. Anak-anak yang lulus dari SD melanjutkan pendidikan ke SMP, SMP melanjutkan ke SMA yang pada dasarnya pembangunan instansi pendidikan sekolah menengah negeri sebelumnya masih terpusat di sekitar kecamatan yang berjarak ± 9 Km dari Kelurahan Kandis Kota.
Mengingat perkembangan tersebut, khususnya di Pasar Minggu Kecamatan Kandis, maka Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pendidikan Kabupaten berinisiatif untuk membangun Sekolah Menengah Negeri di Kelurahan Kandis Kota dan hal itu disambut oleh masyarakat dengan antuasias. Keantusiasan ini tampak dari salah seorang warga masyarakat setempat, M. Purba (Pak Boby) yang menghibahkan lahan sawitnya seluas 10.000 m2 (1 Ha) sebagai tempat berdirinya gedung sekolah menengah negeri.
Mengingat perkembangan tersebut, khususnya di Pasar Minggu Kecamatan Kandis, maka Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pendidikan Kabupaten berinisiatif untuk membangun Sekolah Menengah Negeri di Kelurahan Kandis Kota dan hal itu disambut oleh masyarakat dengan antuasias. Keantusiasan ini tampak dari salah seorang warga masyarakat setempat, M. Purba (Pak Boby) yang menghibahkan lahan sawitnya seluas 10.000 m2 (1 Ha) sebagai tempat berdirinya gedung sekolah menengah negeri.
Kesepakatan hibah diputuskan dimana dari dari pihak penghibah tanah berwenang atas seorang penjaga sekolah dan bagian kantin sekolah. Material pembangunan didatangkan, gedung sekolahpun didirikan. Sehingga pada tanggal 07 November 2006 diadakan peletakan batu pertama pembangunan gedung sekolah tepatnya di Jalan Melati Kandis Kota Km. 81 (masyarakat menyebut daerah tersebut Pasar Apek).
Bangunan yang direncanakan merupakan 3 ruang belajar (kelas), 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang majelis guru, 1 ruang perpustakaan, 1 musholah, 1 gudang, 1 kantin, 1 WC kepala sekolah, 3 WC guru, 3 WC siswa beserta 1 ruang ganti untuk siswa dan pembangunan ditangani oleh anemer (pemborong bangunan) bernama Suheri Hidayat yang berdomisili di Kandis Kota Km. 80 Pasar Minggu. Pembangunan berjalan dengan baik, gedung sekolahpun berdiri dan di resmikan sebagai Sekolah Menengah Negeri oleh Pemerintah Kabupaten Siak (bukan merupakan kelas jauh) maka lahirlah SMP Negeri 4 Kandis.
Pada tanggal 15 Juli 2007 SMP Negeri 4 Kandis melakukan Penerimaan Siswa Baru (PSB), dimana Panitia Penerimaan Siswa Barunya didatangkan dari SMP Negeri 1 Kandis yang terletak ± 1 Km dari Kecamatan dengan mengutus beberapa orang guru yaitu Nurizal, S.Ag sebagai Ketua Panitia Penerimaan Siswa Baru sekaligus Pelaksana Harian Kepala Sekolah, beserta anggota panitia lainnya seperti Malem Ukur Sinuraya, A.Md, Ratna Wilis, S.Si, dan Hariyati, S.Pd.
Siswa pendaftar berjumlah 128 siswa, namun yang lulus seleksi adalah 104 siswa sehubungan dengan kapasitas ruangan kelas yang tersedia (3 ruangan). Maka tahun pertama penerimaan siswa SMP Negeri 4 Kandis berjumlah 104 siswa yang dibagi menjadi 3 kelas yaitu VII A, VII B dan VII C.
Tenaga pengajar pertama sekolah ini adalah mereka yang diutus sebagai Panitia Penerimaan Siswa Baru tersebut di atas yang dikondisikan untuk mengisi setiap jam mata pelajaran dan dibantu oleh seorang Tata Usaha bernama Erwin Panca Saputra.
Tenaga pengajar pertama sekolah ini adalah mereka yang diutus sebagai Panitia Penerimaan Siswa Baru tersebut di atas yang dikondisikan untuk mengisi setiap jam mata pelajaran dan dibantu oleh seorang Tata Usaha bernama Erwin Panca Saputra.
Proses belajar mengajar mulai berjalan pada tanggal 20 Juli 2007 dengan ditangani oleh beberapa orang guru menunggu datangnya guru-guru baru yang akan ditugaskan sebagai tenaga pengajar sesuai dengan bidang dan basicnya.
Waktu pembelajaran berjalan beberapa minggu, guru-guru yang ditugaskan pun semakin bertambah, seperti Tambok Purba, S.Pd (01 Agustus 2007) kemudian Dra. Nurnaini (01 September 2007) kemudian Upik, S.Pd, dan lain-lain.
Kemudian Dinas Pendidikan Kabupaten Siak mengutus dan menugaskan Dra. Masnida sebagai Kepala Sekolah di SMP Negeri 4 Kandis (Kepala Sekolah Pertama), lalu kemudian digantikan oleh Firdaus, M.Pd hingga sekarang.
Waktu pembelajaran berjalan beberapa minggu, guru-guru yang ditugaskan pun semakin bertambah, seperti Tambok Purba, S.Pd (01 Agustus 2007) kemudian Dra. Nurnaini (01 September 2007) kemudian Upik, S.Pd, dan lain-lain.
Kemudian Dinas Pendidikan Kabupaten Siak mengutus dan menugaskan Dra. Masnida sebagai Kepala Sekolah di SMP Negeri 4 Kandis (Kepala Sekolah Pertama), lalu kemudian digantikan oleh Firdaus, M.Pd hingga sekarang.
Posting Komentar